Minggu, 21 April 2013

Pendekatan Pembelajaran Bahasa

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Kata Pengantar
Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling ampuh untuk menjalin hubungan antara satu dengan yang lain, antara bangsa dengan bangsa lain. Dalam mempelajari bahasa, tidaklah mudah oleh karenanya diperlukan salah pendekatan, metode, dan tehnik.
Dalam pendekatan ini yang menjadi acuan adalah kebutuhan akan bahasa siswa, bagaimana seorang siswa mampu berkomunikasi secara baik sesuai dengan fungsi bahasa itu sendiri jadi bukan tata bahasa.  Di sini  yang menjadi pusat kegiatan adalah siswa bukanlah guru, guru hanya sebagai pengawas atau motivator.
Pembelajaran bahasa di sekolah harus berjalan ke arah kebijaksanaan yang telah disusun sebelumnya dalam bentuk kurikulum. Buku ajar atau buku pelajaran  yang merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas, juga harus disusun berdasarkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh kurikulum nasional.

Sekilas Tentang Analisis Kesalahan Berbahasa

Analisis kesilapan adalah suatu teori yang dipergunakan untuk menganalisis bahasa antara pembelajar bahasa.
Proses sentral yang sekaligus sebagai sebab terjadinya kesilapan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu bersifat interlingual dan intralingual.
Langkah-langkah analisis kesilapan bahasa antara pembelajar dapat mengikuti langkah yang ditawarkan oleh Piet Corder (1972).
Kendala-kendala penerapan teori analisis kesilapan pada dasarnya bersifat ekstra lingual, dengan demikian kondisi ini menuntut kreatifitas guru untuk menerapkannya.